PMII sebagai wadah bagi mahasiswa berjiwa " ahlusunnah waljamaah " di rasa sangat perlu diteruskan perjuangannya. guna menyatukan dan menghimpun kekuatan intelektual serta proses regenerasi yang dalam tubuh PMII kususnya NU pada umunya. di era globalisasi di mana banyak sekali kaum muda di benturkn dengan pemikiran pemikran yang nampaknya intelek tapi dangkal, pemikiran kadang tanpa di dasari degan iman dan keyakinana sehingga unsur ketuhanan
nyaris di abaiakan, maka oraganisasi semacam PMII ini sangat berguna guna embentengi kaum mudah mahasiswa dari pemikiran yang sesat, serta PMII juga berupaya menjadi pengerah peruahan dari tingkat generasi mudah kususnya mahasiswa
Di STAIN PONOROGO PMII banyak di minati daripada kegiatan ektra kamps yang lain terbukti dari kegiatana bimtes awal masuk stain peminat dari calon mahsiswa sangat banyak. di setiap kelas dari setiap progaram jurusan hampir di pastikan ada satu atau dua bahkan lebih mahasisawa yang ikut PMII. mang mahasiswa tertentu saja yang mau ikut kegiatan semacam ini, jarang ada yang mau atau bisa menyisakan waktu untuk kegitana selain kegiatan perkuliahan. kebnayakna dari mereka adalh mantan aktifis saat di SMA/MA yang ingin memperluas pengalaman dan kemampuan dalam bersosial.
Pelaksanaan MAPABA PMII komisariat STAIN ponorogo di lakukan secara dua gelombang. Hal ini di karenakan banyaknya peserta yang mendaftar, serta mengantisipasi mahasiswa yang tak bisa ikut pada gelombang I, sehingga bisa ikut pada gelombang II. Gelombang pertama di laksanakan di temapat Wisata Negbel. dan pada tgl 16 -18 Desember 2011 ini MAPABA PMII STAIN gelombang II di selenggrakan di YP Al ghozali ( MA Mualimin ). meski kegitane terkesan ke akraban, memang dari awal panitia sudah mengatakan bahwa kegiatan ini untuk pemebentukan karekter m kader bukan untuk melatih fisik, jadio di jamin ni nanati taka akan ada bentakan, hukuman fisik maupun perploncoana lain, yang mana ini sekarang sudah gaka jamannya lagi.
Secara garis besar kegiatan semacam ini amatlah positif dan perlu di garis bawahi sekdar untuk evaluasi bersama yaitu . dari awal acara pembukaan masih saja menggunakan jam karet pesrta dio himbau masuk ke aula telebih dahulu tapi sampi 15 menit, 30 menit bahkas sempat ada yang solat asar samapi selasi tapi acara masih belum di mulai juga. ya memang kemoloran semcam ini wajar dan bisa di maklumi bagi kaum nahdiyin. tapi apa dengan begini kita akan berubah . kanapa kita mengutamakan mereka yang terlambat dan tak tak menghargai yang datang lebih awal "menunggu hatruse dari semangant kaum mudah yang energik ini di mulai budaya malu terlambat .. bukane saate kita menunggu yang datang terakir tapi saatnya kita menghargai mereka yang datang lebh awal ,, dan biarkan yang terlambat berfikir agar datang lebih awal .
Dengan dilaskanakannya MAPABA ini di harapakan terlahir mahasiswa yang kristis sesuia bidangnya , baik yang jurusan TARBIYAH ia mengkritisi kebijakan pemerintah tentang kependidikan, yang jurusan USHULUDIN mengkritisi kehidupan dan peraturan serta pelkasanaan hukum islam di masyrakat agara tetap berjalan pada khitthohnya ... yang AHWALUSYAHSIAH di ahrapkan bisa kristis terhadapa kemajuan perkonomian Dunia islam , bagaimana umat islam ini secara ekonomi bisa bersaing dengan di manapun berada. dsb intinya PMII berusaha membnetuk kader dari kalangan intelektual yakni mahasiswa agar bisa terus memperthankan ke Ahlusunnah Wal jama'ah an nya di tengah pemikiran pemikiran global yang tidak semuanya baik.
Salam mahasiswa ................. Siap bergerak .... !!!!